Tujuan
- Menggunakan alat bantu yang tersedia untuk melakukan wireless site survey.
Persiapan
Gambar disamping menjelaskan mengenai sebuah
jaringan nirkabel (wireless) yang
terdiri atas satu atau lebih wireless access point yang berfungsi menyediakan
cakupan sinyal bagi client pada sebuah lingkungan perkantoran. Tujuan dari site
survey ini adalah menentukan jumlah yang optimal serta lokasi yang tepat untuk access
point agar dapat menyediakan luas cakupan yang diperlukan secara tepat serta
memperkecil luas cakupan di area yang memang tidak diperlukan untuk alasan
keamanan. Kita akan menggunakan tool yang
tersedia di Packet Tracer untuk mensimulasikan kegiatan site survey pada sebuah
gedung kantor dengan dua buah access point yang terpasang di atapnya.
Linksys WRT300N wireless access router dipergunakan untuk mensimulasikan access point yang terpasang di atap kantor tersebut. Sebuah PC juga dipasangi Linksys WMP300N untuk mensimulasikan sebuah laptop yang memiliki kemampuan terhubung ke jaringan secara wireless.
Linksys WRT300N wireless access router dipergunakan untuk mensimulasikan access point yang terpasang di atap kantor tersebut. Sebuah PC juga dipasangi Linksys WMP300N untuk mensimulasikan sebuah laptop yang memiliki kemampuan terhubung ke jaringan secara wireless.
Langkah 1: Lakukan site
survey pada jaringan nirkabel (wireless).
- Pada tampilan jaringan secara logical amati dengan access point yang manakah Wireless PC terhubung? Linksys WRT300N AP 1
- Akseslah Wireless PC dan pilih tombol PC Wireless pada bagian Desktop . Klik bagian Connect di jendela Linksys dan amati kekuatan sinyal dari kedua access point yang terdeteksi. Kecilkan tampilan jendela Wireless PC.
- Klik bagian Physical Workplace di sudut kiri atas lembar kerja Packet Tracer. Klik pada Home City dan masuklah ke dalamnya. Bagian oval yang terarsir menunjukkan area cakupan wireless. Perhatikan bahwa terdapat area di luar Corporate Office yang juga tercakup oleh sinyal wireless.
Klo yang ini cakupan sinyalnya
AP 2
|
Yang ini cakupan sinyalnya AP 1
|
Ini kantornya bro/sist ;)
|
- Klik Corporate Office untuk masuk ke dalamnya. Amati area cakupan sinyal di dalem gedung dan lokasi access point- access point serta lokasi Wireless PC. Di lingkungan yang nyata, cakupan sinyal wireless tentunya tidak akan terlihat. Catat posisi access points pada layout gedung dan tuliskan ke catatan Anda. Catat pula posisi Wireless PC dan catatlah kekuatan sinyal masing-masing access point.
- Pindahkan Wireless PC ke lokasi yang berbeda sekitar kantor. Untuk setiap lokasi, akses jendela Wireless PC dan klik tombol Refresh. Catat pada layout gedung, tiap lokasi, tiap access point (jika ada) serta kekuatan sinyalnya. Kecilkan jendela Wireless PC.
3
|
2
|
1
|
Letak PC Wireless
|
Kuat sinyal wireless masing-masing AP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Lanjutkan hingga seluruh gedung ter- survey.
Langkah 2: Pindahkan lokasi access points ke lokasi
yang optimal.
- Pindah access points untuk memastikan bahwa seluruh area yang berada di dalam gedung tecakup oleh sinyal wireless dan area di luar gedung sekecil mungkin mendapatkan sinyal.
- Periksa penempatan Anda dengan memeriksa cakupan sinyal seperti teknik yang ada pada langkah pertama, lakukan seperlunya.
Langkah 3: Umpan Balik
- Jika cakupan yang ditunjukkan pada Physical view mewakili kekuatan maksimal access point, dapatkah seluruh gedung di cakup oleh sebuah access point saja? Tidak lah.
- Pada peralatan sebenarnya, apalagi yang dapat dilakukan untuk mempersempit cakupan sinya diluar gedung? Kurangi output power AP, gitu aja kog repot
- Apa masalah yang akan Anda hadapi jika terjadi overlapping cakupan dengan access points yang menggunakan kanal yang sama? Interferensi frekuensi à sinyal akan rusak bro/sist J. Boleh overlapping tapi pake channel yang beda ya.